terjawab ⢠terverifikasi oleh ahli Jawabanya A. EXT2semoga membantu terimakasih atas jawabannya gan Sistem operasi OS Linux biasa menggunakan jenis file sistem FAT32, NTFS adalah jenis file sistem yang digunakan pada OS Windows ditulis sesuai urutan kemutakhiran jelas dan membantuGambar3.1. Linux file system layout Linux file sistem tata letak. Gambar diatas merupakan sistem tata letak File pada RedHat, tata letak file diatas bisa berubah tergantung pada sistem administrasi dan sistem operasi yang dipakai. Level tertinggi dari tata letak file di Linux yaitu /root, directory ini berisi semua file dan partisi yang ada.
File system seperti yang kita ketahui software yang berfungsi mengoraaganisir data yang terdapat pada tempat penyimpanan data. Mengorganisir data secara terstruktur dimana membuat data atau memastikan agar dapat tersimpan, dibuka kembali, dan update data ssetelah Sistem Operasi dimatikan. Pada setiap Sistem Operasi Windows, MAC, Linux memiliki sistem file yang berbeda-beda dalam hal penempatan file dan struktur pohon atau hierarchy file tersendiri. Berikut adalah Sistem File dari ketiga Sistem Operasi tersebut Sistem File Pada Windows Sistem File yang digunakan Windows sendiri adalah FAT, NTFS, dan ReFS Windows 8 1. FAT File Allocation Table atau FAT adalah Sistem FIle yang hampir mendukung seluruh sistem operasi yang ada karena FAT bersifat Standalone Bisa berdiri sendiri yang karenanya banyak media portable atau flash disk yang menggunakan Sistem File tersebut. FAT sendiri dibagi-bagi menjadi 4 versi a. FAT12 Memiliki batas ukuran alokasi hanya sampai 12-bit 212 = 4096 b. FAT16 Memiliki batas ukuran alokasi hanya sampai 16-bit 216= 65536 c. FAT32 Memiliki batas ukuran alokasi hanya sampai 32-bit 232= 65536 d. exFAT Extended FAT atau biasa disebut FAT64 sebuah Sistem File yang digunakan dalam Media Penyimpanan External Portable atau Flash Disk yang kita gunakan sekarang, yang memiliki alokasi paling besar dibanding dengan FAT yang sebelumnya dan memiliki kemampuan yang berbeda dari ke 3 FAT diatas. Seperti performa alokasi ruang kosong dan penghapusan ditingkatkan karena sistem file ini menggunakan Free Space Bitmap, mendukung skala penyimpanan yang besar bisa support lebih dari 4GB. 2. NTFS New Technology File System atau NTFS adalah perkembangan dari FAT itu sendiri yang memiiki kemampuan lebih dari FAT. NTFS diciptikan untuk menjadi Sistem File Utama pada Windows. Fitur-fitur seperti; Access Control, File System Journaling, Metadata Support, Encryption, Fault Tolerance yang membuat NTFS bisa menjadai Sistem File yang memadai untuk Sistem Operasi Windows yang juga turut serta dalam kesuksesan Windows dengan adanya teknologi NTFS ini. 3. ReFS Resilient File System atau ReFS adalah Sistem Operasi baru dari Microsoft yang di Implementasikan pada Sistem Operasi yang baru Windows 8, yang merupakan hasil dari pengembangan NTFS. Berikut adalah Fitur-fitur pada ReFS yang Penigkatan dari NTFS a. Peningkatan dalam Hal Realibilitas Struktur Disk ReFS sendiri menggunakan Pohon B+ dalam strukrisasi termasuk juga metadata dan data file. yang meningkatnya Maksimum Ukuran File ke 16 Exabytes, dan juga Maksimum Volume yang mencapai pada 1 Yottabyre Dengan 16 KB Clusters yang artinya bisa menampung hingga Ă 1015 GB! b. Built-In Resilience Ketahanan Mampu mengakses data dari disk yang mengalami failure, yang memungkinanya rebuilding kembali data-data tersebut. c. Mendukung atau Kompabilitas Dengan APIs dan Teknologinya. Dengan ReFS tidak memerlukan sistem baru dari APIs. Karena ReFS support banyak fitur Windows dan NFTS seperti BitLocker Encryption, Access Control List, USN Journal, Penggatian Notifikasi, ID Files, Oplock, Mount Point, Junction Point, dan banyak lagi. Sistem File Pada Linux Sistem file yang digunakan pada Sistem Operasi Linux Ext2, Ext3, Ext4 Seperti layaknya Windows Linux mengembangkan Ext2, Ext3, Ext4 untuk sistem file pada sistem operasinya. Berikut penjelasan dari ke-3 Sistem File tersebut 1. Ext2 Second Extended File System atau Ext2 adalah generasi awal dari Ext2 yang kapasitasnya dari dari 16 GB hingga 2 TB. Kekurangan Sistem File ini tidak mendukung fitur juraniling data. 2. Ext3 Third Extended File System digunakan untuk Linux Kernel Pada generasi ketiga ini sudah mendukung penjurnalan data. Maksimum Ukuran yang dapat di baca Sistem File Ini dari 2 TB Hingga 32 TB. Penambahan teknologi journaling pada Ext3 mempunyai 3 Type Journal â Semua Metadata dan Isi disimpan pada Journal Ordered â Hanya Metadata yang disimpan pada Journal. Penyimpanan dilakukan hanya ketika selesai penulisan content atau isinya ke disk. Writeback â Hanya Metada yang disimpan pada Journal. Penyimpinan dapat dilakukan sebelum dan sesudah data di tulis ke dalam disk. 3. Ext4 Fourth Extended File System atau Ext4 generasi ke-4 dari Extended File System yang digunakan Linux. Yang digunakan untuk mendukung Linux Kernel memungkinkanya pembacaan file dan file-file dengan ukuran besar. Ukuran disk yang dapat dibaca sendiri dari 1 EB Exabyte, dan bisa Mounting Disk yang munggunakan Ext2, Ext3 dapat terbaca pada Ext4 ini. Sedangkan fitur-fitur baru yang diterapkan pada Ext4 ini adalah Multiblock Allocation, Delay Allocation, Journal Checksum, Fast Check, dll. Intinya peningkatan dari performa dan realibitas dari versi-versi sebelumnya. Sistem File Pada MAC Seperti Sistem Operasi yang lainnya MAC juga meggembangkan Sistem File mereka yang diberinama HFS dan HFS+ Berikut Penjelasanya 1. HFS Hierarchical File System atau HFS adalah file sistem pertama yang digunakan untuk menjadi Sistem File pada Mac OS mereka yang pertama kali digunakan untuk Floppy dan Hardisk dan juga kita bisa temukan pada CD-ROMs. Untuk HFS dikembangkan dengan Sistem Operasi awal Mac pada pembutanya yaitu pada tahung 1985 yang hanya menampung 2GB. 2. HFS+ Hierarchical File System Extended/Plus atau HFS+ adalah pengembangan selanjutnya dari HFS seblumnya yang bisa menampung hingga 8 EB Exabyte, digunakan juga pada perankat apple lainya seperti iPod. HFS+ seperti namanya HFS yang mendapatkan tambahan agar lebih reliable untuk penampungan yang lebih besar. Adanya Sistem Penjournalan pada HFS+ yang tidak ada pada Sistem File sebelumnya dan menggukan POSIX Permission, dan Defragementing File.
KernelLinux telah mengembangkan VFS ( Virtual File System) yang dapat mengenali data yang menggunakan File Sistem lain. File Sistem yang dikenali oleh Virtual File System Linux terbagi menjadi 3jenis, yaitu: Disk Based filesystem. Tipe file sistem ini memanage space memori yang bisa digunakan pada partisi disk local. Assalamualaikum kali ini saya akan share tentang file sytem yang ada di sistem operasi adalah ulasan nya Pengertian Sistem File File System Sistem file file system atau sistem berkas merupakan struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, sistem file merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses. Hubungan antara sistem operasi dengan sistem file adalah sistem file file system merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file ditemukan, sistem file file system akan membuka dan membaca file tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh pengguna. Macam Macam File System di Linux Sistem operasi Linux mendukung banyak File System yang berbeda, tapi pilihan yang umum digunakan adalah keluarga Ext* Ext2, Ext3 dan Ext4 dan ReiserFS. Berikut sistem file yang umumnya digunakan pada sistem operasi Linux 1. Ext2 2nd Extended Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada sejak tahun 1993. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Sistem file Ext2 menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori. 2. Ext3 3rd Extended Ext3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya Journaling, dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari Ext3, karena dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O Input/Output. Integritas data, Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. Kecepatan, daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. Mudah dilakukan migrasi, kita dapat berpindah dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa melakukan format ulang. 3. Ext4 4th Extended Ext4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB. 4. JFS Journalis File System JFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX OS sebelum digunakan ke GNU/Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS. 5. Reiser FS Sistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3. struktur direktori/file Struktur debian GNU/Linux dan varian GNU/Linux lain berdasarkan pada sistem operasi UNIX. Keuntungan dari sistem direktori ini adalah anda dapat memposisikan sebuah partisi sebagai sebuah file pada sistem. Berikut ini struktur direktori/file debian GNU/Linux 1. Root / Ini merupakan direktori utama pada sistem operasi Linux, yang mana Root Directory ini membawahi direktori lainnya seperti /home,/etc, dan lain-lain. Kita ambil mudahnya saja, kalau di windows, direktori ini setara dengan C. Namun anda jangan terlalu menyamainya, karena keduanya sangat berbeda. Di windows, partisi akan dibagi berdasarkan drive, C, D, E, dan seterusnya, sedangkan di Linux, pembagian partisi berada di dalam directory Root. 2. /bin Sesuai namanya, direktori /boot berisikan file-file yang dibutukan oleh sistem untuk melakukan booting. File-file seperti GRUB boot loader dan kernel Linux tersimpan di direktori ini. 3. /boot Memuatkan Linux Kernel dan file lain yang diperlukan LILO dan GRUB boot manager. 4. /cdroom Merupakan lokasi sementara untuk CD-ROM yang dimasukan ke dalam sistem. Namun, lokasi standar untuk media sementara berada di dalam direktori /media. Direktori ini sebenarnya bukanlah bagian dari FHS Filesystem Hierarchy Standard, namun kamu tetap bisa menemukannya di Ubuntu. 5. /floppy Mounting point untuk floppy drive. Jika sistem memiliki 2 buah floppy drive maka akan dikenali sebagai /floppy2. 6. /dev Pada sistem operasi Linux, setiap perangkat yang terhubung akan dianggap sebagai files, dan di direktori /dev inilah file-file khusus yang mempresentasikan perangkat tersebut disimpan. Biasanya sering ditampil direktori seperti /dev/sda1 yang mewakili Drive SATA pertama dalam sistem. 7. /etc Pada direktori inilah banyak tersimpan file-file konfigurasi yang pada umumnya bisa kamu edit sendiri menggunakan text editor. 8. /home Pada direktori ini berisi direktori untuk masing-masing user. Misal, nama user kamu adalah âferryâ, maka kamu memiliki direktori di /home/ferry. Di direktori tersebut umumnya berisi file data-data user dan file konfigurasi user tertentu. Setiap user hanya memiliki hak akses atas direktorinya masing-masing. Untuk bisa menggunakan direktori user lain, kamu harus login dahulu sebagai super user Root. 9. /inittrd File-file untuk RAM Disk GNU/Linux. 10. /lib Berisi file-file penting yang dibutuhkan oleh file binari dalam direktori /bin dan /sbin. Sedangkan kumpulan file pnenting yang dibutuhkan oleh binari dalam folder /usr/bin terletak pada /usr/lib. 11. /mnt Direktori /mnt merupakan tempat untuk kamu nge-mount filesystem untuk menggunakannya sementara. Saya sering memanfaatkannya ketika melakukan sharing file yang mengharuskan saya nge-mount terlebih dahulu filesystem dari windows. Biasanya saya memberi nama /mnt/windows. Namun untuk nge-mount filesystem tidak harus di direktori tersebut melainkan bisa dimana saja. 12. /proc Direktori ini hampir mirip dengan direktory /dev karena tidak berisi file-file standar, melainkan berisi file-file khusus yang mempresentasikan siste dan proses informasi. 13. /root Direktori ini merupakan Home-nya user Root. Bukan terletak di /home/root, melainkan folder tersendiri, yaitu di /root. Ingat ya, ini berbeda dengan /, yang merupakan sistem directori utama. 14. /sbin File-file executable yang dibutuhkan untuk boot sistem serta program-program maintenance seperti lilo, ifconfig, mkfs, dll dan hanya dapat dieksekusi oleh user root. 15. /usr Merupakan direktori tempat aplikasi disimpan oleh GNU/linux, saat anda menginstal sebuah program di debian GNU/linux maka akan secara otomatis disimpan di direktori tersebut. 16. /var File data yang berisi tentang perubahan-perubahan yang dilakukan seperti cache, spool, log file, dan file mailbox user. 17. /tmp Tempat untuk menyimpan sementara file-file Linux. Biasanya file yang disimpan dalam directory ini akan terhapus setiap kalu me-restart komputer. 18. /srv Direktori yang dimaksudkan sebagai tempat data dari sebuah layanan yang diberikan oleh sistem. Misal, jika kamu menggunakan server Apache untuk service web, kamu bisa menyimpan file-file website tersebut di sebuah direktori di dalam /srv. 19. /run File yang berisi tentang system yang valid sampai system melakukan boot selanjutnya. 20. /usr/bin Berisi file-file biner/program yang dapat digunakan oleh seluruh user. 21. /usr/doc Berisi dokumentasi yang dapat diakses oleh seluruh user. 22. /usr/lib Berisi file biner untuk bahasa pemrograman yang dapat diakses oleh seluruh user. 23. /usr/local Berisi program yang ditulis oleh user pada komputer lokal. 24. /usr/src Berisi source code untuk sistem operasi GNU/Linux seperti kernel Linux, dll. sekian dulu ya,semoga dapat membantu anda dalam mempelajari tentang linux. wassalamualaikum Referensi Buku Debian .rar Bab 4 Sistem File GNU/Linux GO OPEN SOURCE About Admin This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period. Sistemoperasi yang ditemukan pada hampir semua perangkat yang berisi komputer-dari ponsel dan konsol permainan video untuk superkomputer dan server web. Contoh sistem operasi modern adalah Linux, Android, iOS, Mac OS X, Sistem operasi utama yang digunakan komputer umum (termasuk PC, komputer personal) terbagi menjadi 3 kelompok besar: Setelah sebelumnya kami membahas tentang apa itu distro linux, dalam artikel ini kami akan berbagi 45 perintah dasar linux yang bisa Anda pelajari. Ada banyak pilihan sistem operasi yang bisa Anda gunakan di server. Dari beragam sistem operasi yang ada saat ini, Linux menjadi salah satu sistem operasi terfavorit yang digunakan oleh sekitar 48% server di seluruh dunia. Meskipun bisa digunakan sebagai sistem operasi desktop seperti halnya Windows dan MacOS, pangsa pasar terbesar Linux saat ini ada pada lingkungan server, mobile devices dan IoT. Dibandingkan dengan Windows atau MacOS, Linux memiliki desain sistem yang lebih ringkas dan efisien. Oleh karena itu, Linux sangat ideal untuk digunakan sebagai sistem untuk menjalankan sebuah server website yang menuntut performa tinggi dan stabil. Mengenal Linux Linux adalah sebuah sistem operasi free dan open source, yang dikembangkan berdasarkan desain mirip Unix Unix-like. Oleh karena itu, Linux memiliki karakteristik-karakteristik yang mirip dengan Unix yaitu ringan, relatif lebih aman, stabil dan portabel. Berbeda dengan Windows atau Mac, Linux bisa dijalankan tanpa menggunakan antarmuka grafis atau desktop, sehingga tidak memerlukan resource yang terlalu tinggi. Oleh karenanya, Linux banyak digunakan pada perangkat server maupun IoT karena performanya yang efisien. Untuk mengoperasikan Linux pada server, Anda bisa menggunakan antarmuka teks atau TUI Text-based User Interface, dengan menjalankan beberapa perintah tertentu. Pada artikel journal kali ini, kami ingin memperkenalkan beberapa perintah dasar Linux yang harus Anda pahami supaya bisa mengoperasikan server Linux Anda dengan optimal. Ada banyak perintah-perintah yang bisa dijalankan untuk mengoperasikan sistem operasi Linux. Dari sekian banyak perintah-perintah dalam Linux, kami merangkum sekitar 40 perintah dasar yang berguna untuk Anda pahami apabila ingin menggunakan server VPS Linux. Berikut daftar perintah-perintah dasar Linux yang harus Anda pahami 1. ls Adalah perintah untuk melihat isi dari sebuah direktori atau folder. Ketik ls untuk melihat isi dari sebuah folder, dan ls -al untuk melihat isi dari sebuah folder beserta file tersembunyi hidden di dalamnya. 2. sudo Adalah perintah untuk menjalankan perintah yang memerlukan hak akses administrator bagi user non-root. 3. pwd Adalah perintah untuk melihat lokasi folder di mana Anda berada saat ini. Sebagai contoh, ketika Anda sedang berada di folder home, kemudian mengetik perintah pwd, maka akan keluar output /home/user 4. cd Adalah perintah untuk berpindah ke suatu lokasi tertentu. Contoh, Anda ingin berpindah ke /home/user/public_html, maka perintahnya adalah sebagai berikutcd /home/user/public_html 5. cp Adalah perintah untuk menyalin meng-copy file dari satu lokasi ke lokasi lain. Sebagai contoh, Anda ingin menyalin dari /home/user/public_html/ ke /home/user/public_html/subdomain, maka perintahnya sebagai berikut cp /home/user/public_html/ /home/user/public_html/subdomain 6. cp -rf Adalah perintah untuk menyalin folder beserta keseluruhan isinya dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh Anda ingin menyalin folder1 dari /home/user/public_html ke /home/user/public_html/subdomain, maka perintahnya sebagai berikut cp -rf /home/user/public_html/folder1 /home/user/public_html/subdomain 7. mv Adalah perintah untuk memindahkan sebuah file atau folder dari satu lokasi ke lokasi lain. Contoh, Anda ingin memindahkan dari /home/user/public_html ke /home/user/public_html/subdomain, maka perintahnya sebagai berikut mv /home/user/public_html/ /home/user/public_html/subdomain Selain itu, mv juga bisa digunakan untuk merename sebuah file atau folder. Contoh, Anda ingin merename menjadi maka perintahnya sebagai berikut mv 8. rm Adalah perintah untuk menghapus sebuah file. Perintah ini akan menghapus file secara permanen, sehingga Anda harus memastikan nama file yang dihapus tidak keliru. Contoh, Anda ingin menghapus maka perintahnya adalah sebagai berikut rm 9. rm -rf Adalah perintah untuk menghapus sebuah folder beserta keseluruhan isinya. Perintah ini akan menghapus folder secara permanen, sehingga Anda harus memastikan nama folder yang dihapus tidak keliru. Contoh, Anda ingin menghapus folder1 beserta isinya, maka perintahnya adalah sebagai berikut rm -rf folder1 10. find Adalah perintah untuk mencari sebuah file atau folder di lokasi tertentu. Contoh, Anda ingin mencari di dalam /home/user, maka perintahnya adalah sebagai berikut find /home/user -name 11. grep Adalah perintah untuk mencari sebuah string atau teks tertentu di dalam sebuah file, atau ingin mencari file yang mengandung teks 1 Anda ingin mencari file yang mengandung kata âapelâ di dalam /home/user, maka perintahnya adalah sebagai berikut grep "apel" -r /home/user Contoh 2 Anda ingin baris yang mengandung kata âapelâ di dalam maka perintahnya sebagai berikut grep "apel" 12. cat Adalah perintah untuk melihat keseluruhan isi dari sebuah file. Sebagai contoh, Anda ingin melihat isi dari maka perintahnya adalah sebagai berikut cat 13. tail Adalah perintah untuk melihat sebagian baris paling akhir dari sebuah file. Contoh, Anda ingin melihat 5 baris terakhir dari isi maka perintahnya adalah sebagai berikut tail -n 5 14. head Adalah perintah untuk melihat sebagian baris paling awal dari sebuah file. Contoh, Anda ingin melihat 5 baris paling awal dari isi maka perintahnya adalah sebagai berikut head -n 15. touch Adalah perintah untuk membuat sebuah file baru. Sebagai contoh, Anda ingin membuat sebuah file baru bernama maka perintahnya adalah sebagai berikut touch 16. mkdir Adalah perintah untuk membuat sebuah folder. Sebagai contoh, Anda ingin membuat sebuah folder dengan nama folder1, maka perintahnya adalah sebagai berikut mkdir folder1 17. df Adalah perintah untuk melihat informasi partisi storage yang aktif di dalam sistem Anda. Output yang muncul dari perintah df terdiri dari Filesystem, Size, Used, Avail, Use% dan Mounted on. Untuk partisi utama sistem Linux Anda akan terbaca sebagai / di bagian Mounted on. 18. du -h Adalah perintah untuk melihat ukuran dari sebuah file atau folder dalam satuan KB, MB, dan GB. Contoh Anda ingin melihat ukuran dari folder /home/user, maka perintahnya sebagai berikut du -h /home/user 19. chmod Adalah perintah untuk mengubah permission file atau 1, Anda ingin mengubah permission menjadi 644, maka perintahnya sebagai berikut chmod 0644 Contoh 2, Anda ingin mengubah permission folder1 menjadi 755, maka perintahnya adalah sebagai berikut chmod -Rf 0755 folder1 BACA JUGA CHMOD Pengertian, Fungsi hingga Perintahnya 20. chown Adalah perintah untuk mengubah owner file atau folder. Contoh, Anda ingin mengubah file owner folder1 menjadi www-data, maka perintahnya adalah sebagai berikut chown -Rf www-datawww-data folder1 BACA JUGA Apa itu CHOWN? Pengertian, Fungsi dan perintahnya 21. echo Adalah perintah untuk menambahkan teks ke dalam sebuah file. Contoh, Anda ingin menambahkan teks âapel dan nanasâ ke dalam maka perintahnya sebagai berikut echo apel dan nanas >> 22. ln Adalah perintah untuk membuat symbolic link shortcut dari satu file atau folder ke file di lokasi berbeda sebagai shortcut. Untuk membuat symbolic link, perintahnya adalah sebagai berikut ln -s /lokasi_asal/fileasli /lokasi_tujuan/shortcut Contoh Anda ingin membuat symbolic link /home/user/public_html/ yang dihubungkan ke file asli /home/user/public_html/ maka perintahnya adalah sebagai berikut ln -s /home/user/public_html/ /home/user/public_html/ 23. wget Adalah perintah untuk mengunduh sebuah file dari URL tertentu. Contoh, Anda ingin mengunduh file installer terbaru WordPress, maka perintahnya sebagai berikut wget URL/namafilewget 24. curl Adalah perintah untuk mengecek konektivitas sebuah URL. Sebagai contoh, Anda ingin mengecek yang sudah diupload ke public_html maka perintahnya adalah sebagai berikut curl 25. ping Adalah perintah untuk mengecek status koneksi dari sebuah server. Contoh, Anda ingin mengecek status koneksi maka perintahnya sebagai berikutping Apabila dalam kondisi online, akan muncul respons dengan output time=xxx msApabila dalam status offline, akan muncul respons dengan tulisan request timed out, atau destination host unreachable. 26. dig Adalah perintah untuk mengecek informasi IP Address dari sebuah domain. Contoh, Anda ingin mengecek informasi IP Address dari maka perintahnya adalah sebagai berikut dig 27. whois Adalah perintah untuk mengecek informasi whois sebuah domain. Contoh, Anda ingin mengecek informasi maka perintahnya adalah sebagai berikut whois 28. traceroute Adalah perintah untuk melacak rute jaringan untuk mengakses domain atau IP address tertentu. Perintah ini biasanya digunakan untuk melacak lokasi jalur yang bermasalah ketika ada kendala mengakses atau menghubungi server menjalankan traceroute, perintahnya adalah sebagai berikut traceroute IP-Addresstraceroute 29. tar Adalah perintah untuk mengekstraks atau mengompres file arsip berformat atau Contoh, Anda ingin mengekstraks atau maka perintahnya adalah sebagai berikut tar -xvf -xvf 30. unzip Adalah perintah untuk mengektraks file arsip berfomat .zip. Contoh, Anda ingin mengektraks maka perintahnya adalah sebagai berikut unzip 31. nano Adalah perintah untuk mengedit teks menggunakan nano editor. Contoh, Anda ingin mengedit maka perintahnya adalah sebagai berikut nano Untuk menyimpan perubahan yang sudah dibuat, tekan tombol Ctrl+X bersamaan, ketik Y, tekan Enter. 32. apt Adalah perintah untuk menginstal, menghapus dan mengupdate paket pada Linux Ubuntu dan Debian. Contoh 1, untuk mengupdate database sofware dan mengupdate sistem, perintahnya adalah sebagai berikut apt update apt dist-upgrade Contoh 2, untuk menginstal paket, perintahnya adalah sebagai berikut apt install namapaket apt install apache2 menginstal paket apache2 Contoh 3, untuk menghapus paket, perintahnya adalah sebagai berikut apt remove namapaket apt remove apache2 menghapus paket apache2 33. dnf Adalah perintah untuk menginstal, menghapus dan mengupdate paket pada AlmaLinux, Rocky Linux, dan RHEL. Contoh 1, untuk mengupdate sistem, jalankan perintah berikut dnf update Contoh 2, untuk menginstal paket, jalankan perintah berikut dnf install namapaket dnf install httpd menginstal paket apache Contoh 3, untuk menghapus paket, jalankan perintah berikut dnf remove namapaket dnf remove httpd menghapus paket apache 34. zypper Adalah perintah untuk menginstal, menghapus dan mengupdate sistem pada Linux OpenSUSE. Contoh 1 untuk mengupdate sistem, jalankan perintah berikut zypper refresh zypper dup Contoh 2 untuk menginstal paket, jalankan perintah berikut zypper install namapaket zypper install httpd menginstal paket apache Contoh 3 untuk menghapus paket, jalankan perintah berikut zypper remove namapaket zypper remove httpd menghapus paket apache 35. systemctl Adalah perintah yang umumnya digunakan untuk menjalankan, menghentikan dan merestart suatu service yang berada di dalam sebuah server. Format perintahnya adalah sebagai berikut systemctl start/stop/restart nama-service Contoh 1, untuk menjalankan service Apache, jalankan perintah berikut systemctl start httpd Contoh 2, untuk menghentikan service Apache, jalankan perintah berikut systemctl stop httpd Contoh 3, untuk merestart service Apache, jalankan perintah berikut systemctl restart httpd 36. ps -ax Adalah perintah untuk melihat semua proses yang sedang berjalan di server. Fungsinya mirip dengan task manager pada Windows. Output yang tampil setelah menjalankan ps -ax terdiri dari PID, TTY, STAT, TIME dan COMMAND. 37. kill Adalah perintah untuk menghentikan secara paksa sebuah proses yang berjalan di server. Perintah untuk menghentikan proses dengan kill adalah sebagai berikut kill -9 PID 38. reboot Adalah perintah untuk merestart sistem secara keseluruhan. Proses ini biasanya dijalankan ketika sebelumnya melakukan perubahan tertentu yang memerlukan proses restart. Apabila dalam server Anda berjalan service MySQL, sebelum menjalankan perintah reboot, sebaiknya service mysql dihentikan dengan dulu dengan perintah systemctl stop mysql 39. iptables Adalah perintah untuk melakukan pengaturan firewall di Linux, seperti membuka dan menutup port. Contoh 1, untuk membuka port 443, jalankan perintah berikut iptables -I INPUT -p tcp -m tcp -dport 443 -j ACCEPT Contoh 2, untuk menutup port 443, jalankan perintah berikut iptables -I INPUT -p tcp -m tcp -dport 443 -j REJECT 40. free -m Adalah perintah untuk mengetahui status penggunaan memory RAM yang berjalan saat ini dalam ukuran MB. Setelah menjalankan perintah free -m akan muncul beberapa output, yaitu total ukuran RAM yang Anda miliki, used jumlah RAM yang sedang terpakai dan available jumlah RAM yang belum terpakai. 41. hostname Adalah perintah untuk mengetahui hostname server yang Anda miliki. 42. history Adalah perintah untuk menampilkan daftar perintah-perintah yang pernah Anda jalankan sebelumnya. Perintah ini berguna apabila sebelumnya Anda pernah menjalankan perintah yang cukup panjang dan susah untuk diingat, atau supaya Anda tidak perlu mengetiknya dua kali. 43. screen Adalah perintah yang memungkinkan Anda untuk menjalankan sebuah perintah yang berjalan di belakang background. Perintah ini berguna ketika Anda sedang menjalankan proses yang memerlukan waktu lama, sehingga tidak perlu Anda pantau secara standby. Perintah yang dijalankan melalui screen akan tetap berjalan, meskipun komputer yang Anda gunakan untuk koneksi SSH dimatikan. Screen tidak terinstal secara default baik di Ubuntu maupun AlmaLinux. Anda harus menginstalnya terlebih dahulu melalui perintah berikut apt install screen pada Ubuntu/Debian dnf install screen pada AlmaLinux 44. scp Adalah perintah untuk mengupload atau mentransfer file dari satu server ke server lain yang menjalankan Linux. Sebagai contoh, Anda ingin mentransfer ke server lain yang menggunakan Linux ke dalam folder /home, maka perintahnya adalah sebagai berikut scp -P port file [email protected]/lokasi scp -P 22 [email protected]/home 45. ifconfig Adalah perintah untuk melakukan konfigurasi network pada server Anda, atau untuk melihat informasi network yang aktif. Apabila Anda menjalankan perintah tersebut, akan menampilkan informasi network yang berjalan, mulai dari IP Address, MAC address, dan lainnya. 46. date Adalah perintah untuk melihat informasi tanggal yang aktif saat ini di sistem Anda. 47. clear Adalah perintah untuk membersihkan tampilan shell / Terminal yang sedang aktif. Alternatif lainnya, Anda bisa menekan tombol Ctrl+L secara bersamaan. 48. exit Adalah perintah untuk keluar dari session koneksi SSH ke server Anda. Alternatif lainnya, Anda bisa menekan tombol Ctrl+D secara bersamaan. Penutup Bagi Anda yang sudah terbiasa mengoperasikan sistem operasi desktop seperti Windows atau Mac, pengoperasian menggunakan perintah teks Text-based User Interface pada Linux mungkin terasa asing dan cukup menyulitkan pada awalnya. Tapi seiring berjalannya waktu dan secara perlahan terbiasa, Anda akan mulai menyadari, bahwa perintah teks lebih powerful dan dalam beberapa kondisi, justru lebih efisien. Di samping itu, perintah teks adalah bagian tak terpisahkan dari sistem operasi Linux, yang akan sangat membantu apabila Anda mau dan bisa memahaminya. Apabila Anda ingin menggunakan layanan VPS untuk mengembangkan website, pemahaman akan perintah teks pada Linux adalah sebuah skill dasar yang wajib Anda kuasai. Demikian artikel tentang 45+ Perintah Dasar Linux Yang Harus Anda Pahami. Semoga bisa menjadi referensi yang bermanfaat bagi Anda yang sedang menggunakan layanan VPS hosting di Rumahweb. Linuxadalah nama yang diberikan kepada sistem operasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja. Tentu tidak ada salahnya untuk mengenal berbagai macam jenis sistem operasi linux dengan segala keunikan dan keunggulan yang dimiliki. Sistem operasi adalah jenis program yang dibuat untuk mengelola sumber daya perangkat keras pada komputer Difungsikan sebagai tempat untuk menyediakan layanan umum aplikasi perangkat lunak. Tanpa sistem operasi, pengguna tidak bisa menjalankan program aplikasi pada komputer, kecuali aplikasi booting. Sistem operasi juga memiliki penjadwalan secara sistematis terdiri dari dalam penggunaan memori, proses data, penyimpanan data, dan sumber daya lainnya. Dimana sistem operasi disini berperan sebagai perantara antara software dengan hardware, begitupun sebaliknya. Meskipun dalam eksekusinya biasanya kode aplikasi langsung dieksekusi oleh hardware dan akan menghubungi sistem operasi jika sambungan terputus. Sampai saat ini, sudah ada cukup banyak sekali macam jenis Sistem operasi yang beredar. Dimana masing masing jenis sistem operasi memiliki kelebihan dan kekurangan sehingga pengguna bisa memilih sistem operasi mana yang tebaik sesuai dengan kebutuhan mereka. Tapi kebanyakan beredar sistem operasi linux mempunyai dua jenis. Simak jenis linux di konten ini sampai selesai ya. Apa Itu Linux ? Apa itu linux ? Linux adalah sistem operasi bebasis UNIX salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas Freeware dan sumber terbuka Open Source, rata-rata pengguna OS Linux adalah Programmer untuk membuat suatu program dan juga developer untuk mengembangkan aplikasinya lebih mudah. Nah pada artikel kali ini, akan membahas terkait Macam Jenis Sistem Operasi Linux Beserta Kelebihan dan Kekurangannya, supaya anda bisa lebih jelas mengenal sistem operasi linux, antara lain Kelebihan Sistem Operasi Linux Linux bisa didapatkan dengan mudah bahkan free secara bebas tanpa perlu membayar lisensi dan user serta dapat bisa melakukan download source code Linux. Bahkan bila ingin melihat OS ini juga bisa karena linux bersifat Free and Open Source Software, dengan kata lain, linux dapat dikembangkan oleh siapa saja. Dalam melakukan instalasi linux, biasarnya semua hardware bisa langsung terdeteksi dan sudah include bersama aplikasi yang mendukung OS Linux. Sehingga setelah diinstal, aplikasi bisa langsung digunakan. Dengan demikian anda tidak perlu lagi menginstall driver hardware lainnya seperti VGA, motherboard, chipset, dan soundcard. Linux juga tersedia koleksi software yang cukup lengkap, dimana software ini biasanya dibutuhkan untuk keperluan desktop, laptop/ notebook dan PC server. Apabila saat install, software ternyata ada yang kurang, maka pengguna bisa menambahkan software dengan mudah melalui repository yang sudah disediakan. Namun ada beberapa software pada linux yang mengharuskan untuk menginstall beberapa aplikasi windows pada linux seperti crossover dan wine. Linux terbukti handal dan stabil. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa banyak server yang menggunakan OS linux dibandingkan dengan OS yang lain. Bahkan setelah selesai melakukan konfigurasi sistem, user tidak perlu melakukan restart warm boot Dari sekian banyak jenis OS operating system, Linux merupakan OS yang aman terhadap virus, karena selain jumlah virus pada OS ini sangatlah minim sekali, OS linux melakukan pengelolaan keamanan yang sangat ketat sehingga biasanya akan membuat virus tidak mampu beroperasi/berjalan pada OS Linux ini, dengan begitu user bisa langsung menghapus virus dengan mudah melalui tombol delete. Linux juga memiliki kemampuan melakukan Perbaikan bug atau yang cacat dengan sangat cepat. Hal ini dikarenakan Linux dikembangkan oleh sebuah komunitas linux, dimana pada komunitas linux dapat memberikan saran dan melakukan perbaikan bug atau cacat dengan melalui dokumentasi. Ada banyak macam macam linux yang memiliki karakteristik dan kelebihannya masing-masing. Pastikan sobat memilih jenis linux yang sesuai dengan kebutuhan. Kekurangan Sistem Operasi Linux Linux kurang dukungan dari produsen hardware dalam hal pengendali driver. Sehingga mengharuskan para pengembang linux untuk membuat sistem pengendali driver ini. Linux juga kurang dukungan dari beberapa pembuat Game. Sehingga saat bermain game di linux tampilan game tidak full screen. Linux masih terdapat beberapa software yang hanya dapat berjalan pada sistem operasi lain dan belum terdapat software pengganti yang open source pada OS Linux. Ada Macam Jenis Sistem Operasi Linux, antara lain debian linux OS untuk server, Redhat Linux penginstalan yang mudah untuk pemula, SuSe linux OS linux yang mendukung bahasa program bahasa indonesia. Rekomendasi Linux Server Monitoring Sebelum masuk ke pembahasan utama mengenai jenis OS Linux, kami ingin merekomendasikan sebuah server monitoring yang mampu menjawab kebutuhanmu. Alat tersebut adalah Netmonk Prime. Kamu tidak perlu takut merasa ribet proses instalasinya dan khawatir distribusi Linux server-mu tidak cocok karena proses instalasi agen Netmonk sangat mudah dan terdapat yang dapat menolong jika kamu butuh bantuan. Lalu, Netmonk Prime juga mendukung bermacam-macam distribusi Linux seperti penjelasan dalam artikel ini Ubuntu, Fedora, dll. Linux memiliki beberapa jenis sistem operasi dengan kebutuhan dan performa yang berbeda. Diharapkan dengan membaca konten ini, kamu bisa memilih jenis linux mana yang cocok untuk kebutuhan kamu nantinya. 1. Red Hat Linux Redhat Linux Enterprise Apabila kalian sedang mencari macam jenis sistem operasi Linux yang proses menginstallnya sangat mudah untuk di lakukan. Maka jawaban kalian adalah Redhat Linux. Sistem operas RedHat Linux merupakan salah satu GNU/Linux yang tergolong sudah tua, menawarkan kemudahan, mode tampilan yang sepenuhnya grafis mulai saat instalasi, dan pemakaian yang ramah. Versi terakhir Red Hat adalah Distribusi RedHat Linux ini merupakan versi stabil dan perbaikan serta peningkatan administrasi sistem yang dilengkapi dengan desktop manager terbaru seperti KDE dan GNOME dan aplikasi terbaru seperti grafis GIMP OpenOffice, KOffice, Diagram, aplikasi Multimedia Player, dll. 2. Debian Linux Debian Operating System Debian adalah salah satu tipe dari macam-macam sistem operasi Linux yang sudah lama ada sejak tahun 1999 lalu dan terus dikembangkan secara teratur setiap tahunnya hingga sekarang sudah memasuki versi 8. Jika kalian sedang mencari sistem operasi yang cocok untuk komputer server atau untuk komputer admin. Maka jawabannya adalah sistem operasi Debian Linux karena sistem operasi ini memang cocok apabila di jadikan sebagai komputer server atau admin. Macam jenis sistem operasi Linux yang satu ini kurang cocok digunakan untuk tujuan personal karena fungsinya lebih diperuntukkan pada penggunaan di sistem komputer server dan admin. 3. Ubuntu Linux Ubuntu Operating System Ubuntu merupakan tipe sistem operasi Linux yang dasarnya dikembangkan dari Debian. Bedanya sistem operasi ubuntu ini dapat digunakan tidak hanya pada komputer server dan komputer admin saja tapi juga dapat dan scocok untuk penggunaan pada komputer personal atau pribadi. Proyek Ubuntu sendiri dibiayai oleh Canonical Ltd perusahaan milik Mark Shuttleworth. Semenjak itu, Canonical telah merilis versi Ubuntu yang baru setiap 6 bulan sekali. Setiap rilis didukung selama 18 bulan untuk pembaruan sistem, keamanan, dan kesalahan bug. Setiap 2 tahun sekali versi dengan x angka genap akan mendapatkan Long Term Support LTS, selama 3 tahun untuk desktop dan 5 tahun untuk edisi server. Bahkan pada versi terbaru juga dikondisikan untuk penggunaan di perangkat smartphone. Oleh sebab itu, sistem operasi Linux jenis ini menjadi yang paling banyak dipakai dari sekian macam-macam sistem operasi Linux yang ada. Pada 31 Oktober 2011, Mark Shuttleworth mengumumkan bahwa Ubuntu akan mendukung smartphone, tablet, dan smart TV. 4. Linux Mint Linux Mint Operating System Jika Ubuntu tadi merupakan perkembangan dari Debian, maka Linux Mint dapat dibilang cucu dari Debian karena dikembangkan dengan dasar Ubuntu. Sistem operasi Linux Mint ini dikembangkan untuk tujuan penggunaan pribadi atau personal PC dan terbagi menjadi 2 varian yaitu CINNAMON dan MATE. CINNAMON adalah OS Linux Mint yang lebih modern daripada Linux MATE, namun kekurangannya kurang stabil dibandingkan Linux MATE, Linux CINNAMON juga belum banyak mendukung kartu grafis pada beberapa komputer maupun laptop. 5. Fedora Linux Fedora Operaning System Fedora sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Versi terbarunya adalah Fedora 24. Fedora 24 yang dinilai mempunyai banyak kelebihan baik dari sisi platform dan aplikasi, seperti versi Glitch-Freeâ untuk PulseAudio, sistem Security, Audit dan Intrusion-Detection Sectool, PackageKit-Framework. Meski begitu Fedora memiliki kekurangan antara lain update yang tidak seteratur Ubuntu dikarenakan tipe dan proses pengembangannya. 6. SuSE Linux SUSE Operaning System Sistem operasi SuSE Linux ini paling banyak di minati dan di gunakan di sebagian besar negara-negara Eropa. Walaupun banyak di gunakan oleh sebagain orang Eropa sana. Tampilan desain yang lebih segar serta kemudahan dalam memanagenya menjadikan nilai lebih bagi sistem operasi Linux satu ini. Sistem operasi SuSE Linux ini dapat juga menggunakan bahasa Indonesia sebagai salah satu pilihan bahasa yang di gunakan dalam sistem operasi komputer yang satu ini. Dengan adanya pilihan bahasa Indonesia, tentu saja memberikan kemudahan untuk mengoperasikan komputer kalian. 7. CentOS Linux CentOS adalah sebuah sistem operasi enterprise yang dibangun dengan Linux framework. Sistem operasi CentOS ini pertama kali dirilis pada tahun 2004 dan merupakan salah satu yang terbesar dan populer di kalangan pengguna Linux. CentOS dapat dipergunakan dan juga dikembangkan secara gratis, sistem operasi CentOS bukan ditujukan untuk pemula. Namun CentOS ditujukan untuk para pengguna server yg memiliki pengetahuan lebih, memiliki kemampuan penggunaan Linux, serta pengguna yang mampu melakukan pemprograman komputer, dan juga mengetahui system dan aplikasi yang sedang berjalan saat ini. 8. Slackware Linux Slackware Operating System Slackware adalah yang paling tua dibandingkan macam-macam sistem operasi Linux yang lain, diciptakan oleh Patrick Volkerding. Slackware pada awalnya adalah sebuah proyek pribadi, dan agar tidak menjadi serius, Patrick menamakan proyek ini ââŹĹslackââŹÂ dari Church of SubGenius yang berarti keadaan di mana seseorang menggunakan energi seminim mungkin untuk hidup. Manakah yang menjadi Jenis Sistem Operasi Linux favorit mu ? mungkin tertarik berpindah hati dari OS Windows ke OS Linux? atau kamu punya distro pilihan favorit kamu yang belum disebutkan? silahkan tinggalkan di komentar! SistemFile Linux Sistem operasi Linux mendukung banyak File System yang berbeda, tapi pilihan yang umum digunakan adalah keluarga Ext* (Ext2, Ext3 dan Ext4) dan ReiserFS. Berikut sistem file yang umumnya digunakan pada sistem operasi Linux: Ext2 (2nd Extended) Ext2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada.Jenis Jenis File Sistem di Linux Yang Sering Digunakan. Sistem file file system atau sistem berkas adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. Dengan kata lain, file system merupakan database khusus untuk penyimpanan, pengelolaan, manipulasi dan pengambilan data, agar mudah ditemukan dan diakses. Hubungan antara sistem operasi dengan sistem file adalah sistem file file system merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari hard disk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta sistem file untuk mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file ditemukan, sistem file file system akan membuka dan membaca file tersebut, kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh pengguna. Macam Macam File System di Linux Sistem operasi Linux mendukung banyak File System yang berbeda, tapi pilihan yang umum digunakan adalah keluarga Ext* Ext2, Ext3 dan Ext4 dan ReiserFS. Berikut sistem file yang umumnya digunakan pada sistem operasi Linux 1. Ext2 2nd ExtendedExt2 merupakan jenis sistem file Linux paling tua yang masih ada sejak tahun 1993. Ext2 adalah sistem file yang paling ampuh di Linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Sistem file Ext2 menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori. 2. Ext3 3rd ExtendedExt3 adalah peningkatan dari sistem file Ext2. Peningkatan ini memiliki beberapa keuntungan, diantaranya Journaling, dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shutdown mendadak tidak akan selama pada Ext2. Namun ini menjadi kekurangan dari Ext3, karena dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O Input/Output. Integritas data, Ext3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. Kecepatan, daripada menulis data lebih dari sekali, Ext3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext2 karena Ext3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. Mudah dilakukan migrasi, kita dapat berpindah dari sistem file Ext2 ke sistem file Ext3 tanpa melakukan format ulang. 3. Ext4 4th ExtendedExt4 merupakan peningkatan dari sistem file Ext3. Ext4 dirilis secara lengkap dan stabil mulai dari kernel Keuntungan menggunakan Ext4 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = TB. Ukuran maksimum sistem file 16 TB. 4. JFS Journalis File SystemJFS atau dikenal juga dengan nama IBM Journal File System merupakan sistem file pertama yang menawarkan journaling. JFS sudah bertahun-tahun digunakan dalam IBM AIX OS sebelum digunakan ke GNU/Linux. JFS saat ini menggunakan sumber daya CPU paling sedikit dibandingkan sistem file GNU/Linux lainnya. JFS sangat cepat diformat, mounting dan fsck, serta memiliki kinerja sangat baik, terutama berkaitan dengan deadline I/O scheduler. Walaupun begitu, dukungan terhadap JFS tidak seluas sistem file Ext atau Reiser FS. 5. Reiser FSSistem file Reiser dibuat berdasarkan balance tree yang cepat dan unggul dalam hal kinerja, dengan algoritma yang lebih rumit. Sistem file Reiser juga memiliki jurnal yang cepat dan ciri-cirinya mirip sistem file Ext3. Sistem file Reiser lebih efisien dalam pemanfaatan ruang disk, dimana dapat menghemat disk sampai dengan 6 persen. Contohnya jika kita menulis file 100 bytes, hanya ditempatkan dalam satu blok sementara sistem file lain menempatkannya dalam 100 blok. Reiser file system tidak memiliki pengalokasian yang tetap untuk inode.
Sepertiyang terlihat pada struktur direktori Linux di atas, direktori user berada di bawah /home. Jika dianalogikan dengan sistem operasi Windows, maka direktori /home hampir sama dengan direktori My Documents pada Windows. Dan juga, walaupun ketiga user berada dalam satu direktori yang sama (/home) namun tiap user memiliki sebuah direktori terpisah sesuai dengan nama user dan tiap user tidakKali ini mau sharing tentang File System yang ada di Sistem Operasi Windows dan Linux. Cekidot gan langsung ke TKP.. đ Sebelum kita ngebahas macam-macam file system yang ada di sistem operasi, terlebih dahulu kita cari tahu apa itu file system atau dalam Bahasa Indonesianya dikenal dengan Sistem Berkas. Apa sih File System itu?? Menurut beberapa literatur yang saya temukan dan saya baca, File System / Sistem Berkas merupakan metoda penyimpanan file pada komputer atau media penyimpanan komputer dalam mengatur lokasi file tersebut. Ada juga yang menyebut bahwa File System adalah struktur logika yang digunakan untuk mengendalikan akses terhadap data yang ada pada disk. File System memiliki dua bagian Kumpulan file yang masing-masingnya menyimpan data-data yang berhubungan. Struktur direktori yang mengorganisasi dan menyediakan informasi mengenai seluruh file dalam sistem. Fungsi File System salah satunya untuk memberi nama pada berkas dan meletakkannya pada media penyimpanan. Fungsi lainnya adalah sebagai konvensi penamaan berkas dan peletakkan berkas pada struktur direktori. Semua sistem operasi memiliki File Systemnya sendiri untuk meletakkan file dalam sebuah struktur hirarki. Lalu apa hubungannya File System dengan Sistem Operasi?? File system merupakan interface yang menghubungkan sistem operasi dengan disk. Ketika program menginginkan pembacaan dari harddisk atau media penyimpanan lainnya, sistem operasi akan meminta file system untuk membuka file yang diminta tersebut. File system akan mencari lokasi dari file yang diinginkan. Setelah file itu ditemukan, file system akan membaca file tersebut kemudian mengirimkan informasinya kepada sistem operasi dan akhirnya bisa dibaca oleh kita. Jadi sekarang uda cukup tau kan apa itu File System? Sekarang waktunya kita menelusuri lebih dalam lagi tentang File System. Saya akan membagi penjelasan File System ini dalam dua bagian. Pertama, yang akan dibahas adalah File System yang ada pada Sistem Operasi Microsoft Windows. Kemudian berikutnya akan dibahas mengenai File System yang ada pada Sistem Operasi Linux. Dan sebagai tambahan, di akhir tulisan ini akan diberikan perbedaan di antara 2 sample File System. File System pada Windows Kita masuk dulu yuu ke bahasan pertama. Teman-teman tentunya sudah sangat familiar dengan Sistem Operasi Windows. Terus jika teman-teman melihat Properties harddisk, pernah liat ada tulisan NTFSâ atau FATâ kan?? Nah itu adalah jenis File System yang digunakan pada Windows. FAT File Allocation Table FAT File System merupakan sebuah File System yang menggunakan struktur tabel alokasi berkas sebagai cara dirinya beroperasi. Ada beberapa versi FAT yang ada hingga saat ini, di antaranya FAT12 FAT12 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 12-bit. File System ini hanya dapat menampung maksimum hanya 212 unit alokasi saja atau sebanyak 4096 buah. FAT12 pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS. Karena kapasitasnya sedikit yakni hanya 32 MB, maka FAT12 hanya digunakan sebagai file system pada media penyimpanan floppy disk. FAT16 FAT16 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit. File System ini dapat menampung maksimum 216 unit alokasi atau sebanyak 65536. Kapasitas File System ini sebanyak 4 GB, jauh melebihi versi sebelumnya yang hanya 32 MB. Ukuran unit alokasi yang digunakan FAT16 tergantung kapasitas partisi harddisk yang akan diformat. Jika kapasitasnya kurang dari 16 MB, maka yang akan digunakan adalah FAT12. Jika melebihi 16 MB maka yang digunakan adalah pertama kali digunakan pada Sistem Operasi MS-DOS pada tahun 1981. Keuntungan menggunakan FAT16 adalah kompatibel hampir di semua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux bahkan Unix. Namun, ada juga kekurangan dari FAT versi ini yakni mempunyai kapasitas tetap dalam jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar harddisk, semakin besar pula ukuran cluster. Selain itu, FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi, dan control akses dalam partisi. FAT32 FAT32 merupakan sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 32-bit. File System ini dapat menampung maksimum 232 unit alokasi atau sebanyak4294967296. Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 hanya 228 atau 268435456 buah. FAT32 pertama kali dikenalkan pada Sistem Operasi Windows 95 OSR2. Pada Sistem Operasi Windows NT ke atas, hanya mengizinkan pembuatan partisi FAT32 hingga 32 GB. Jika partisinya melebihi 32 GB, maka yang akan digunakan adalah File System NTFS. Keunggulan FAT32 adalah kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisi. Namun, kelemahan menggunakan File System ini adalah terbatasnya Sistem Operasi yang bisa mengenal FAT32. exFAT exFAT singkatan dari Extended File Allocation Table atau sering disebut sebagai FAT64. exFAT merupakan sistem berkas proprietary yang cocok untuk digunakan oleh media-media penyimpanan berbasis memori flash. File System ini pertama kali dibuat oleh Microsoft untuk perangkat-perangkat benam di dalam Windows Embedded CE dan Windows Vista Service Pack 1. Beberapa keunggulan exFAT antara lain Skalabilitas untuk HDD berukuran besar. Ukuran besar teoritis maksimal 264 16 EiB. Ukuran cluster yang didukung hingga 2255 sektor, dengan batasan implementasi hingga 32 MB. Performa untuk alokasi ruangan kosong dan penghapusan ditingkatkan karena File System ini memperkenalkan implementasi baru, yaitu Free Space Bitmap. Mendukung lebih dari 216 65536 berkas di dalam sebuah direktori tunggal. Mendukung fitur Access Control List ACL, seperti halnya NTFS. Mendukung Transaction-Safe FAT File System sebuah fungsi optional untuk Windows CE yang diaktifkan Memiliki ruangan tersendiri yang bisa digunakan oleh OEM untuk melakukan kustomisasi terhadap sistem berkas untuk karakteristik perangkat tertentu. Timestamp dapat ditampilkan dalam UTC, tidak hanya dalam local time saja. Beberapa kelemahan yang dimiliki exFAT antara lain Perangkat yang menggunakan file system exFAT tidak bisa menggunakan kemampuan ReadyBoost milik Windows Vista. Status lisensi yang belum jelas. Tidak bisa diakses oleh sistem-sistem operasi Windows terdahulu, sebelum Windows Vista SP1 atau Windows CE Belum tersedia implementasi dalam proyek open source. NTFS New Technology File System NTFS merupakan File System yang memiliki sebuah desain sederhana namun memiliki kemampuan yang lebih baik dibandingkan FAT File System. NTFS pertama kali dikenalkan Microsoft pada Sistem Operasi Windows NT dan mendukung Sistem Operasi yang terbaru yaitu Windows 7. Sejak pertama kali dibuat hingga sekarang, NTFS telah mengalami perkembangan. Beberapa versi NTFS antara lain NTFS versi NTFS ini datang bersama dengan Windows NT Versi ini menawarkan fungsi yang sangat dasar, tetapi sudah jauh lebih baik dibandingkan FAT File System. NTFS versi NTFS ini datang bersama dengan Windows NT Versi ini menambahkan dukungan terhadap pengaturan akses secara diskrit discretionary access control. NTFS versi NTFS ini datang bersama dengan Windows NT Versi ini menambahkan dukungan terhadap auditing setiap berkas dan juga kompresi transparan. NTFS versi NTFS ini tidak dirilis secara umum, karena berbagai kendala yang dialaminya, yang tidak diumumkan oleh Microsoft. Microsoft menggagalkan proyek NTFS dan langsung menginjak NTFS NTFS versi NTFS ini datang bersama dengan Windows 2000. Versi ini menawarkan banyak peningkatan dibandingkan dengan versi sebelumnya. Di antaranya adalah penetapan kuota kepada setiap pengguna, Encrypting File System EFS, sistem keamanan yang dapat diatur dari server pusat, fitur indeksasi terhadap properti dan isi setiap berkas, dan lain-lain. Selain itu, NTFS juga menawarkan dukungan kepada struktur GUID Partition Table dan Logical Disk Management. NTFS versi NTFS ini datang bersama dengan Windows XP SP1 dan Windows Server 2003. Versi ini menawarkan perbaikan yang minor yang terjadi dalam versi sebelumnya khususnya di bidang performa, dan juga penggantian algoritma enkripsi yang digunakan oleh EFS dari DESX atau 3DES menjadi AES-256. Keunggulan yang ditawarkan NTFS antara lain NTFS dapat mengatur kuota volume untuk setiap pengguna Mendukung sistem berkas terenkripsi secara transparan dengan menggunakan beberapa jenis algoritma enkripsi yang umum digunakan. Mendukung kompresi data yang transparan, meskipun tidak memiliki rasio yang besar, namun dapat digunakan untuk menghemat penggunaan ruangan harddisk. Mendukung hard link serta symbolic link seperti halnya sistem berkas dalam sistem operasi keluarga UNIX, meskipun dalam NTFS implementasinya lebih sederhana. Mendukung penamaan berkas dengan metode pengodean Unicode 16-bit UCS2 hingga 255 karakter. Memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Namun, dibalik keunggulan di atas, pada umumnya NTFS tidak kompatibel dengan Sistem Operasi lain yang terinstall di komputer yang sama Double OS bahkan juga tidak terdetek apabila Anda melakukan StartUp Boot menggunakan Floppy. Untuk itu sangat disarankan kepada Anda untuk menyediakan partisi yang kecil saja yang menggunakan File System FAT di awal partisi. Partisi ini dapat Anda gunakan untuk menyimpan Recovery Tool apabila mendapat masalah. Nah, sekarang uda cukup tau kan tentang File System yang ada di Windows?? Segitu aja sih yang saya tau berdasarkan literatur yang saya dapatkan. J File System pada Linux Sekarang waktunya kita masuk ke pembahasan kedua. Kali ini kita cari tau tentang File System yang ada di Sistem Operasi Linux. Mungkin beberapa orang belum begitu familiar dengan Linux karena belum banyak yang pake, terus juga sosialisasi mengenai Open Source ini belum merata, khususnya di Indonesia. Namun, alangkah baiknya kita juga mencoba eksplorasi semuanya. Yu kita mulai aja, cekidot gan. Ext 2 2nd Extended Ext 2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. File system ini pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Ext 2 adalah file system yang paling ampuh di linux dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada Ext 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi di antara Ext 2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Ext 2 File System menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Data tersimpan di dalam file, file tersimpan di dalam direktori. Sebuah direktori bisa mencakup file dan direktori lagi di dalamnya yang disebut sub direktori. Kehandalan Ext2FS Administrator sistem dapat memilih ukuran blok yang optimal dari 1024 sampai 4096 bytes, tergantung dari panjang file rata-rata, saat membuat file sistem. Administrator dapat memilih banyak inode dalam setiap partisi saat membuat file sistem. Strategi update yang aman dapat meminimalisasi dari system crash. Mendukung pengecekan kekonsistensian otomatis saat booting. Mendukung file immutable file yang tidak dapat dimodifikasi dan append-only file yang isinya hanya dapat ditambahkan pada akhir file tersebut. Kelemahan Ext2FS Ketika shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk recover. Untuk melakukan clean up file system, biasanya Ext 2 secara otomatis akan menjalankanutility e2fsck pada saat booting selanjutnya. Ext 3 3rd Extended Ext 3 merupakan peningkatan dari Ext 2 File System. Beberapa peningkatan yang ada antara lain Journaling Dengan menggunakan journaling, maka waktu recovery pada shut down yang mendadak tidak akan selama pada Ext 2. Integritas Data Ext 3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau unclean shut down. Ext 3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. Kecepatan Daripada menulis data lebih dari sekali, Ext 3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada Ext 2 karena Ext 3 memaksimalkan pergerakan head harddisk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. Mudah Dilakukan Migrasi Kita dapat melakukan migrasi atau konversi dari Ext 2 ke Ext 3 tanpa harus melakukan format ulang pada harddisk. Di samping keunggulan di atas, Ext 3 juga memiliki kekurangan. Dengan adanya fitur journaling, maka membutuhkan memori yang lebih dan memperlambat operasi I/O. Ext 4 4th Extended Ext 4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel Jadi, apabila distro yang secara default memiliki kernel tersebut atau di atasnya secara otomatis system sudah support Ext 4. Apabila masih menggunakan Ext 3, dapat dilakukan konversi ke ext 4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan menggunakan Ext 4 ini adalah mempunyai pengalamatan 48-bit blok yang artinya dia akan mempunyai 1 EiB = TB ukuran maksimum file system dengan ukuran 16 TB untuk maksimum file sizenya, fast fsck, journal checksumming, defragmentation support. Perbedaan File System FAT dengan NTFS Akhirnya selesai sudah pembahasan mengenai macam-macam File System, baik itu yang ada di Windows maupun yang ada di Linux. Namun, sebelum tulisan ini diakhiri, seperti yang saya janjikan di awal bahwa akan ada tambahan pembahasan mengenai perbedaan dua file system. Sebagai samplenya, saya akan memberi sedikit pengetahuan mengenai perbedaan karakteristik File System FAT dengan NTFS. Berikut penjelasannya. Karakteristik NTFS FAT32 FAT16 Jumlah berkas dalam satu volume 232 â 1 berkas 228 berkas 228 berkas Berkas atau subdirektori Tidak terbatas 216 â 2 berkas atau direktori 216 â 2 berkas atau direktori Kompatibilitas dengan sistem operasi DOS Tidak Tidak Ya Dapat dual-bootingdengan Windows 95/98 Tidak Ya Windows 95 OSR ke atas Ya Semua versi Kompresi data transparan Ya Tidak Tidak Enkripsi transparan Ya versi ke atas Tidak Tidak Penetapan kuota ruangan untuk tiap pengguna Ya Tidak Tidak Ukuran berkas maksimum 264 â 1 byte 232 â 1 byte 232 â 1 byte Ukuran cluster minimum 512 bytes 1 sektor 512 bytes 1 sektor 512 bytes 1 sektor Ukuran clustermaksimum 64 KB 32 sektor 64 KB 32 sektor 64 KB 32 sektor Ukuran partisi maksimum 232 cluster 4,177,198 cluster 2 Gigabyte bisa sampai 4 Gigabyte pada Windows NT Jumlah berkas tiap partisi 232 â 1 berkas 228 berkas 216 berkas Jumlah direktori tiap partisi Tidak terbatas 216 â 2 direktori 216 â 2 direktori Apasih Tujuan Sistem Partisi dilakukan? Tujuan Partisi dilakukan untuk dapat memudahkan saat melakukan perbaikan. Misalkan ada salah satu partisi yang rusak, maka kita hanya perlu memperbaiki partisi tersebut, karena partisi yang lain tidak terpengaruhi. Partisi juga dapat mempercepat akses ke hard disk. Partisi sistem berkas Partisi bahasa Inggris partition, dalam sistem berkas dan pengelolaan sarana penyimpanan adalah sebuah bagian dari ngingatan atau sarana penyimpanan yang terpisah secara logis yang berfungsi seolah-olah bagian tersebut terpisah secara wujud. Sarana penyimpanan yang dapat dipetak adalah ngingatan baik itu ngingatan wujud ataupun ngingatan maya oleh pengelola ngingatan sistem operasi, cakram keras, cakram magneto-optis MO Disk, dan beberapa [[memori kilatngingatan kilat]. Meskipun demikian, istilah âpemetakanâ saat ini digunakan untuk merujuk pada bagian dari cakram keras. Partisi dibuat ketika pengguna membuatnya dengan menggunakan utilitas partisi seperti halnya utilitas DOS/Linux fdisk, fips, Disk Druid, utilitas Windows diskpart, atau produk komersial Symantec Norton Partition Magic dan memformatnya dengan memberinya sebuah sistem berkas tertentu. Dalam rangka membuat partisi, maka sebenarnya yang dilakukan oleh pengguna tersebut adalah membuat sebuah âdaftar isiâ dari hard disk yang dimilikinya. Dalam sistem x86 serta x86-64, daftar isi yang dibuat adalah tabel partisi, yang disimpan di dalam Master Boot Record. Adalah mungkin bagi pengguna untuk membuat beberapa partisi di dalam sebuah hard disk, sehingga menjadikannya terlihat sebagai beberapa hard disk, meski jumlahnya dibatasi oleh skema partisi yang digunakannya. Dalam sistem x86 serta x86-64, partisi utama yang dapat dibuat hanyalah empat buah saja, sementara sistem IA-64 dapat mendukung partisi hingga 128 buah. Sistem operasi akan menganggap partisi-partisi yang berbeda ini dianggap sebagai sebuah media penyimpanan yang berbeda. Membuat beberapa partisi dalam sebuah hard disk akan lebih memudahkan dalam melakukan manajemen data pengguna. Setiap sistem operasi dan sistem berkas memiliki sebutan tersendiri untuk menyebut partisi. Sebagai contoh, MS-DOS menggunakan istilah partition, sementara keluarga Windows NTmenggunakan istilah volume. Hal ini disebabkan oleh Windows NT yang memiliki kemampuan untuk membentuk satu volume yang terdiri dari beberapa partisi terpisah, daripada sistem operasi MS-DOS yang hanya dapat membuat satu volume untuk satu partisi. Pengertian File System Dan Kelebihan Dan Kekurangan FAT16 File Allocation Table FAT16 dikenalkan oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya, Sistem ini di design untuk mengatur file di floopy drive dan mengalami beberapa kali perubahan sehingga digunakan untuk mengatur file di harddisk. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi 65536 buah. Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja. Ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang akan hendak diformat. Kelebihan FAT16 adalah sebuah file system yang kompatibel hampir di semua Operating System baik itu Windows 95/98/me, OS/2 , Linux dan bahkan Unix. Kekurangan FAT16 mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk maka ukuran cluster akan semakin besar, artinya file sekecil apapun tetap akan memakan 32Kb dari harddisk. Hal jelek lain adalah FAT16 tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi. FAT16 adalah sistem berkas yang menggunakan unit alokasi yang memiliki batas hingga 16-bit, sehingga dapat menyimpan hingga 216 unit alokasi 65536 buah. Sistem berkas ini memiliki batas kapasitas hingga ukuran 4 Gigabyte saja disamping itu ukuran unit alokasi yang digunakan oleh FAT16 bergantung pada kapasitas partisi yang hendak diformat misalnya jika ukuran partisi kurang dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT12, dan jika ukuran partisi lebih besar dari 16 Megabyte, maka Windows akan menggunakan sistem berkas FAT16. FAT32 FAT32 mulai di kenal pada tahun 1976 dan digunakan pada sistem operasi Windows 95 SP2, dan merupakan pengembangan lanjutan dari FAT16. Karena menggunakan tabel alokasi berkas yang besar 32-bit, FAT32 secara teoritis mampu mengalamati hingga 232 unit alokasi 4294967296 buah. Meskipun demikian, dalam implementasinya, jumlah unit alokasi yang dapat dialamati oleh FAT32 adalah 228 268435456 buah. Kelebihan FAT32 menawarkan kemampuan menampung jumlat cluster yang lebih besar dalam partisi. Selain itu juga mengembangkan kemampuan harddisk menjadi lebih baik dibanding FAT16. Kelemahan Namun FAT32 memiliki kelemahan yang tidak di miliki FAT16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT32. Tidak seperti FAT16 yang bisa dikenal oleh hampir semua Operating System, namun itu bukan masalah apabila anda menjalankan FAT32 di Windows Xp karena Windows Xp tidak peduli file sistem apa yang di gunakan pada partisi. File system FAT32 juga tidak mampu menampung single file berukuran 4gb atau lebih. Tidak hanya itu, beberapa orang berpendapat bahwa filesistem FAT32 ini lebih mudah terfragmentasi dibanding NTFS, jika fragmentasi meningkat, tentu performa akan turun. NTFS New Technology File System NTFS di kenalkan pertama pada Windows NT dan merupakan file system yang sangat berbeda di banding teknologi FAT. NTFS atau New Technology File System1, merupakan sebuah sistem berkas yang dibekalkan oleh Microsoft dalam keluarga sistem operasi Windows NT, yang terdiri dari Windows NT NT NT NT Windows NT NT dengan semua service pack, Windows NT Windows 2000, Windows XP, dan Windows Server 2003, serta Windows NT Windows Vista, Windows 7. NTFS bekerja berdasarkan prinsip BTree dan menggunakan Full Indexing. Karena itu pula fragmentation dapat ditekan seminimal mungkin. Kemudian, setiap file pada NTFS memiliki checksum, yang memungkinkan file tersebut diperbaiki secara sempurna bila suatu saat NTFS tersebut bermasalah. Kelebihan NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik , kompresi file , cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa anda akan di tanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. NTFS juga memiliki fitur untuk menampung lebih dari satu buah ruangan data dalam sebuah berkas. Fitur ini disebut dengan Alternate Data Stream. Kelemahan Kekurangan NTFS yang sering dibicarakan adalah kompatibilitas terhadap software atau operating sistem lawas seperti win 9x dan ME. Sistem operasi lama milik microsoft ini tidak mampu membaca file system NTFS. Selain itu, beberapa orang menilai bahwa file system NTFS ini tidak universal, karena OS selain microsoft tidak mampu melakukan read-write pada partisi NTFS, namun hal ini sudah terselesaikan. Ada yang berpendapat bahwa partisi berfile sistem NTFS akan susah diperbaiki jika terjadi masalah, Saat ini file sistem NTFS sudah cukup populer, sehingga muncul tool-tool recovery yang mendukung recovery data dan perbaikan partisi berfile sistem NTFS. EXT 2 EXT2 merupakan jenis file system yang ampuh di sistem operasi linux. EXT2 juga merupakan salah satu file system yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi linux. Pada EXT 2 file system, file data disimpan sebagai data blok. Data blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file system, besar blok tersebut ditentukan pada saat file system dibuat dengan perintah mk2fs. Kelebihan EXT2 merupakan tipe file system yang paling tua yang masih ada. Akronim dari EXT2 adalah second file system. Pertama kali dikenalkan pada tahun 1993. Menyimpan data secara hirarki standar yang banyak digunakan oleh sistem operasi. Maksimum ukuran file yang didukung oleh EXT2 adalah 2 Terabyte, dan volumenya bisa mencapai 4 Tb. Nama file bisa mencapai 255 karakter. Juga mendukung file system linux user, groups, dan permision POSIX dan juga mendukung kompresi file. Kelemahan Ketika Shut down secara mendadak membutuhkan waktu yang tidak sebentar untuk recover kembali. Untuk melakukan clean up file system, biasanya EXT2 secara otomatis akan menjalankan utility e2fsck pada saat booting selanjutnya. Utility ini mencoba memperbaiki masalah yang kemungkinan terjadi ketika sistem di matikan secara mendadak. EXT3 EXT3 merupakan peningkatan dari EXT2 file system dan EXT3 merupakan pengembangan dari EXT2. Kelebihan â˘Setelah kegagalan sumber daya, âunclean shutdownâ, atau kerusakan sistem, EXT2 file sistem harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga proses booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses ini, semua data tidak dapat diakses. â˘Integritas data, EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau âunclean shutdownâ. EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan tipe proteksi dari data. â˘Kecepatan menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai throughput yang lebih besar daripada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan head hard disk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin. â˘Mudah dilakukan migrasi, Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang. Kelemahan Sejak EXT3 bertujuan untuk menjadi kompatibel dengan EXT2 sebelumnya, banyak struktur on-disk mirip dengan EXT2. Karena itu, EXT3 tidak memiliki beberapa fitur desain yang lebih baru, seperti luasan, alokasi dinamis inode, dan suballocation blok Ada batas-direktori per satu sub direktori., Berasal dari batas atas link per inode. EXT3, seperti filesystem Linux terbaru, tidak dapat fsck-ed sementara filesystem dipasang untuk menulis. 6. EXT4 File system EXT4 yang biasa digunakan linux merupakan file system ke empat yang dikembangkan sebagai penerus EXT3. Kelebihan Performance yang lebih baik dan peningkatan kemampuan. Filesystem EXT4 juga meningkatkan daya tampung maksimal file system ke 1 exabyte dan mengurangi wktu yang diperlukan untuk melakukan pengecekan hardisk fsck yang mana pada Filesystem EXT3, setiap 20 30 kali mount. File system EXT4 memiliki keunggulan performance yang significant dalam menulis dan membaca file berukuran besar. Kelemahan Penundaan alokasi dan potensi kehilangan data. Karena alokasi penundaan tersebut telah mangandalkan programmer dengan EXT3, fitur tersebut menimbulkan beberapa resiko kehilangan data tambahan dalam kasus dimana sistem crash atau kehilangan daya sebelum data ditulis ke harddisk. 7. JFS Journal File System Journal File System atau JFS adalah 64-bit file system journal yang dibuat oleh IBM . Ini tersedia sebagai perangkat lunak bebas di bawah ketentuan GNU General Public License GPL. JFS adalah system file journaling, JFS memiliki kemampuan yang cepat dan handal, dengan kinerja yang baik secara konsisten dalam berbagai jenis beban, bertentangan dengan file system lain yang tampak nya lebih baik dalam pola penggunaan khusus, misalnya dengan file kecil atau besar. 8. Reiser FS Dirancang oleh Hans Reiser dan diperkenalkan dalam versi dari kernel Linux, merupakan sistem file pertama journal untuk disertakan di kernel standar. ReiserFS adalah file default sistem di Yoper Elive, Xandros, Linspire, GoboLinux, dan distribusi Linux. Kelebihan Secara umum mempunyai kinerja yang lebih tinggi di semua ukuran file file size. Mengurangi ruang harddisk yang terbuang percuma, tidak ada alokasi inode yang statik, file-file yang kecil di paket bersama dengan file kecil yang lain. Kinerja yang lebih tinggi untuk direktori yang banyak contohnya direktori queue qmail dan web cache squid. Kelemahan Belum sempurna jika dipasang di partisi / atau /boot karena LILO â Linux Loader tidak sepenuhnya mendukung file system ini dan yang kedua adalah belum mendukung sistem quota user. Penggunaan Filesystem pada Linux Untuk mengorganisasi file-file pada device diperlukan suatu metode yang disebut dengan filesystem. Jika Anda mengenal FAT selama ini di sistem operasi Windows maka Anda akan mengenal beberapa metode filesystem di Linux, seperti ext fs, ext2 fs atau xia fs dll. Saat ini ext2 fs adalah filesystem yang banyak digunakan untuk Linux karena terkenal sangat efisien. Meskipun demikian Red Hat Linux tetap menyediakan dukungan terhadap filesystem lain seperti msdos yang sudah built in di kernel atau dalam bentuk modul seperti vfat Windows95 native fs, ext,umsdosdan sebagainya. Mount & Umount Command Untuk menggunakan filesystem tersebut kita lebih dahulu harus me-mount sebuah block device yang memiliki filesystem. Perintahnya adalah sebagai berikut mount [-t] [-o] device mount_point device berupa block device, mount_point berupa sebuah direktori untuk menampilkan filesystem. t adalah type atau jenis filesystem dan o adalah option, keduanya boleh saja tidak disertakan bila Anda sudah mengkonfigurasi file /etc/fstab yang berisi keterangan detail mengenai device,jenis filesystem, mount point yang digunakan dan sebagainya. Misalnya saya akan mengakses sebuah file di disket di drive A maka pertama kali saya harus me-mount dulu disk tersebut ke sebuah direktori yang sudah saya buat misalnya /mnt/floppy mount /dev/fd1 -t vfat /mnt/floppy mount block device /dev/fd1 is write-protected, mounting read-only Setelah perintah itu barulah saya bisa membaca disket di drive A tersebut di direktori /mnt/floppy. Misalnya dengan mengetikkan perintah ls maka akan ditampilkan isi disket di drive A ls /mnt/floppy Untuk membatalkan perintah mount digunakan perintah umount umount /mnt/floppy Setelah perintah tersebut dieksekusi, otomatis drive A tidak bisa digunakan, cobalah dengan mengetikkan perintah ls lagi. Pesan kesalahan akan ditampilkan seperti dibawah ini. ls /mnt/floppy filesystem not mounted mtools Bila Anda memiliki filesystem DOSdan ingin mengunakannya tanpa harus melakukan mount maka gunakan mtools. Dengan cara ini Anda tidak perlu lagi melakukan mount bila ingin mengaksesfilesystem DOS dan partisi yang belum diformat sekalipun. Setelah menginstalasi mtools tersebut, Anda cukup menjalankan perintah-perintah seperti di DOS untuk mengakses filesystem DOS tersebut, misalnya mdir, mcopy dan sebagainnya. Filesystem Support Linux memiliki dukungan terhadap beberapa filesystem lain sehingga kita dapat menggunakan atau mengakses filesystem yang berbeda tanpa harus melakukan konversi lebih dulu. Berikut ini adalah beberapa filesystem yang bisa di dukung Linux sejak kernel di keluarkan Anda dapat mengkonfigurasi dukungan filesystem ini saat konfigurasi kernel Minix Merupakan filesystem Linux yang pertama dan saat ini masih banyak digunakan untuk boot disk dan beberapa format disket. Extended fs Tidak banyak yang menggunakannya lagi dan sebaiknya tidak perlu di kompile dalam kernel. Second Extended fs Saat ini merupakan filesystem default untuk Linux dan seharusnya di kompile dalam kernel karena filesystem root tidak bisa bekerja bila berupa modul. xiafs filesystem Diperkenalkan bersamaan dengan second extended fs dan dimaksudkan untuk menggantikan extended fs. Saat ini jarang digunakan dan sebaiknya tidak di kompile dalam kernel kecuali Anda membutuhkannya. DOS FAT fs Pada dasarnya bukan merupakan sebuah filesystem tapi merupakan dasar bagi filesystem berbasis FAT lainnya seperti MS-DOS FAT, VFAT Windows95 atau umsdos. MS-DOS FAT fs Jika Anda menginginkan Linux dapat mengakses sistem berbasis DOS maka Anda dapat menkompilenya dalam kernel. Sangat berguna untuk komputer yang memiliki sistemdual-boot. VFAT Windows95 fs Merupakan peningkatan dari MS-DOS FAT fs dan mendukung format long filename. Ini juga berguna untuk komputer yang memiliki sistem dual-boot. umsdos Dukungan ini dibutuhkan bila ingin menjalankan Linux diatas partisi DOS tapi sepertinya RedHat Linux tidak akan bisa berjalan pada sebuah filesystem umsdos. /proc Filesystem ini dipakai oleh kernel untuk menyediakan informasi mengenai sistem kepada user program, seperti ps, top, xload, free atau netstat. Filesystem ini memang seharusnya selalu ada dan walaupun ada isinya tapi tidak akan mengisi spasi hard disk. NFS Dibutuhkan bila Anda akan mengakses remote filesystem dan untuk sebuah server dukungan ini merupakan suatu keharusan. SMB Sangat berguna bila Anda menginginkan memiliki akses langsung ke Windows95 atau NT. NCP Dukungan terhadap NetWare melalui protokol NCP. ISO9660 Bila Anda memiliki CD-ROM sebaiknya memanfaatkan dukungan ini karena banyak sekali CD-ROM yang ada dipasaran menggunakan format ISO9660 ini. OS/2 HPFS Mendukung filesystem OS/2 dan HPFS. Linux hanya dapat membaca filesystem tersebut read-only. System V & Coherent Merupakan filesystem UNIX generasi lama dan dukungan ini hanya diperlukan bila Anda memiliki data-data lama dan ingin memindahkannya ke filesystem yang baru. Amiga FFS Masih berupa experimental code dan sebaiknya gunakan dengan hati-hati. UFS Filesystem ini digunakan oleh beberapa sistem UNIX, Solaris dan SunOS Linux hanya dapat membaca filesystem ini. âTERIMA KASIHâsumberFileSistem yang dikenali oleh Virtual File System Linux terbagi menjadi 3jenis, yaitu: Tipe file sistem ini memanage space memori yang bisa digunakan pada partisi disk local. Tipe file sistem ini yang lumrah adalah Ext2. Tipe lain yang dikenal dengan baik oleh. File system bagi varian Unix seperti system V dan BSD. 1. Second Extended Ext2 Second Extended File system Ext2 dirancang oleh RĂŠmy Card, sebagai file sistem yang extensible dan powerful untuk digunakan pada sistem operasi Linux. Latar belakang Ext2 pertama kali dikembangkan dan diintegrasikan pada kernel Linux, dan sekarang ini sedang dikembangkan juga penggunaannya pada sistem operasi lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat suatu file system yang powerful, yang dapat mengimplementasikan file-file semantik dari UNIX dan mempunyai pelayanan advance features. Kemampuan dasar EXT2 File system EXT2 mampu menyokong beberapa tipe file yang standar dari UNIX, seperti regular file, directories, device special files, dan symbolic links. EXT2 mampu mengatur file-file system yang dibuat dalam partisi yang besar. File system EXT2 mampu menghasilkan nama-nama file yang panjang. Maximum 255 karakter. EXT2 memerlukan beberapa blok untuk super user root. 2. Third Extended File System Ext3 EXT3 merupakan suatu journalled filesystem. Journalled filesystem didesain untuk membantu melindungi data yang ada di dalamnya. Dengan adanya journalled filesystem, maka kita tidak perlu lagi untuk melakukan pengecekan ke-konsistensian data, yang akan memakan waktu sangat lama bagi harddisk yang berkapasitas besar. EXT3 adalah suatu filesystem yang dikembangkan untuk digunakan pada sistem operasi Linux. EXT3 merupakan hasil perbaikan dari EXT2 ke dalam bentuk EXT2 yang lebih baik dengan menambahkan berbagai macam keunggulan Keunggulannya Availability EXT3 tidak mendukung proses pengecekan file system, bahkan ketika system yang belum dibersihkan mengalami âshutdownâ, kecuali pada beberapa kesalahan hardware yang sangat jarang. Hal seperti ini terjadi karena data ditulis atau disimpan ke dalam disk dalam suatu cara sehingga file system-nya selalu konsisten. Waktu yang diperlukan untuk me-recover ext3 file system setelah system yang belum dibersihkan dimatikan tidak tergantung dari ukuran file system atau jumlah file; tetapi tergantung kepada ukuran âjurnalâ yang digunakan untuk memelihara konsistensi. Jurnal dengan ukuran awal default membutuhkan sekitar 1 sekon untuk recover tergantung dari kecepatan hardware. Integritas Data Dengan menggunakan file sistem ext3 kita bisa mendapatkan jaminan yang lebih kuat mengenai integritas data dalam kasus dimana sistem yang belum dibersihkan dimatikan shutdown. Kita bisa memilih tipe dan level proteksi yang diterima data. Kita bisa memilih untuk menjaga agar file system tetap konsisten, tetapi tetap mengijinkan kerusakan terhadap data dalam file system dalam kasus dimatikannya shutdown system yang belum dibersihkan; ini bisa memberikan peningkatan kecepatan pada beberapa keadaan. Secara alternatif kita bisa memilih untuk lebih memastikan bahwa data konsisten dengan bagian dari file system; ini berarti kita tidak akan pernah melihat âgarbage dataâ pada file-file yang baru ditulis ulang setelah terjadi âcrashâ. Pilihan yang aman yakni menjaga kekonsistenan data sebagai bagian dari file system adalah pilihan default. Perbandingan EXT2 VS EXT3 Secara umum prinsip-prinsip dalam EXT2 sama dengan EXT3. Metode pengaksesan file, keamanan data, dan penggunaan disk space antara kedua file system ini hampir sama. Perbedaan mendasar antara kedua file system ini adalah konsep journaling file system yang digunakan pada EXT3. Konsep journaling ini menyebabkan EXT2 dan EXT3 memiliki perbedaan dalam hal daya tahan dan pemulihan data dari kerusakan. Konsep journaling ini menyebabkan EXT3 jauh lebih cepat daripada EXT2 dalam melakukan pemulihan data akibat terjadinya kerusakan. 3. Fourth Extended File System Ext4 Ext4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebut atau di atas nya otomatis system anda sudah support ext4 dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya. Selain itu versi e2fsprogs harus mengunakan versi atau lebih. Apabila anda masih menggunakan fs ext3 dapat mengkonversi ke ext4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit. Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade filesystem ke ext4 dibanding ext3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum filesystem dengan 16 TB untuk maksimum file size nya, fast fsck, journal checksumming, dan defragmentation support. 4. FAT16 File Allocation Table 16 Sistem file FAT16 pertama kali diperkenalkan pada era MS-DOS di tahun 1981. Sistem file yang sudah berumur 27 tahun ini, pertama kali dirancang untuk menangani file yang terdapat pada floppy disk. Selanjutnya dengan beberapa perbaikan, sistem file ini mampu untuk menangani file yang terdapat pada hard disk. Keunggulan yang paling besar dari FAT16 adalah kemampuan untuk bekerja pada banyak sistem operasi yang berbeda seperti, Windows 95/98/Me, OS/2, Linux, dan beberapa versi dari UNIX. Sedangkan kelemahan terbesarnya terletak pada jumlah kluster yang terbatas untuk tiap partisinya, sehingga apabila hardisk bertambah besar maka ukuran kluster yang ada pada hardisk juga akan bertambah besar. Pada hardisk dengan besar partisi 2GB, setiap kluster mempunyai besar 32 kilobytes, artinya walaupun file yang terdapat pada hardisk tersebut lebih kecil dari 32 KB maka pada hardisk dengan FAT16 tetap akan menempati ruangan sebesar 32 KB. FAT16 juga tidak mendukung kompresi, enkripsi dan beberapa teknik keamanan yang lain. 5. FAT32 File Allocation Table 32 Sistem file FAT32 pertama kali diperkenalkan saat peluncuran Windows 95 Service Pack 2. Sistem file ini merupakan pengembangan dari FAT16 dengan perbaikan utama terletak pada peningkatan jumlah kluster untuk setiap partisi. Dalam perjalanannya ternyata FAT32 mempunyai banyak keunggulan lain bila dibandingkan dengan pendahulunya. Meskipun FAT32 bertujuan untuk menutupi segala kelemahan yang terdapat pada FAT16, ternyata timbul suatu masalah dengan kompatibilitas terhadap sistem operasi yang lain. Bila FAT16 mampu bercengkramaâ dengan banyak sistem operasi, tidak demikian halnya dengan FAT32. Windows NT, Linux dan UNIX adalah beberapa diantara sistem operasi yang gagal dihinggapiâ oleh FAT32. Setelah muncul Windows XP, hal ini tidak menjadi masalah lagi karena Windows XP dapat dipasang dengan baik pada FAT32 sehingga mempermudah melakukan komunikasi di jaringan yang menggunakan Windows XP tanpa memperdulikan sistem file yang digunakan. 6. NTFS New Technology File System Sistem file NTFS diperkenalkan pertama kali saat peluncuran versi awal dari Windows NT. Sistem file ini sangat berbeda dengan FAT. NTFS memberikan fitur keamanan yang sangat tinggi, kompresi data yang bagus serta enkripsi data yang susah ditembus. Sistem file ini merupakan sistem file default saat kita pertama kali melakukan instalasi Windows XP dan jika kita melakukan upgrade dari Windows 9x ke Windows XP maka kita akan ditanya apakah kita juga akan mengkonversi sistem file lama kita ke NTFS. Jika kita menolak untuk melakukan konversi juga tidak menjadi masalah sebab Windows XP tetap akan bekerja pada sistem file FAT32 tentu dengan fitur keamanan yang kurang. Yang perlu diingat, kita bisa dengan mudah melakukan konversi sistem file dari FAT16 atau FAT32 ke NTFS, tetapi sebaliknya, bila kita ingin mengkonversi balik ke FAT dari NTFS tidak bisa dilakukan dengan mudah tanpa men-format hardisk. Sayangnya sistem file NTFS tidak bisa menutupi kelemahan FAT32 dalam masalah kompatibelitas dengan sistem operasi yang lain sehingga disarankan bila kita menggunakan 2 sistem operasi yang berbeda dalam 1 komputer maka kita diharapkan untuk selalu menyediakan satu partisi dengan sistem file FAT sebagai tempat menyimpan data recovery. Namun dengan fitur recovery yang ditawarkan/termasuk di dalam sistem operasi Windows XP, saya rasa pembuatan partisi FAT ini menjadi suatu yang mubazir. Sumber frf6AAj.