Gapurayang dibuat sebagai tanda perayaan adat perkawinan atau khitanan umumnya dibuat dari bambu dan atau janur kelapa dan dipasang di ujung jalan tempat perayaan itu diadakan. BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini peradaban islam gapura BERITA TERKAIT BERITA LAINNYA
- Advertisement - Gapura, NU Online SumenepBanyak cara yang dilakukan oleh masyarakat untuk menyambut bulan suci Ramadhan tahun ini. Salah satunya Gerakan Ziarah ke makam para almarhumin imam Masjid yang dilakukan oleh Remaja Masjid Remas An-Naja Dusun Karang Pao Grujugan Gapura pada Ahad 11/04/2021 shalat berjamaah isya’ dan rapat persiapan ramadan, remaja masjid An-Naja mulai menyusuri pemakaman para imam masjid yang telah meninggal. Hal ini dilakukan agar para remaja tetap menghormati leluhur dan tidak lupa terhadap para sesepuhnya.“Ini dilakukan agar para remaja membiasakan diri kirim Fatihah ke para leluhur terdekatnya terlebih dahulu,” kata Abd. Rahim, ketua Remas An-Naja saat ditemui Kru NU Online Moh. Ridwan, salah salah satu Pengurus Takmir Divisi Kepemudaan mengapresiasi kegiatan ini. Bahkan, K. Abd. Ghaib, salah satu pembina Remas mendukung gerakan Remas yang hendak berziarah ke pendiri Masjid di Makam Jati, Dusun Karang Mimba Satnawi, Pengurus Pendidikan dan Syiar Islam Remas An-Naja Dusun Karang Pao Desa Grujugan mengungkapkan jika rute ziarah ini tidak hanya pada makam para imam masjid yang sudah meninggal dunia. Tetapi, dilanjutkan ke Asta gunung pekol, Banuaju Timur, Asta Gorang Garing dengan mengendarai sepeda motor masing Alumni PP. Al-Amin Prenduan tersebut kegiatan ini dilakukan agar terus membina kalangan pemuda berkegiatan yang positif di dalam masjid maupun di luar Ibnu Abbas- Advertisement -
uJt1g8x.